Wednesday, August 18, 2010

Melihat Kemampuan Camcorder HD Super Canon

Dua produk camcorder Canon yang baru saja dirilis ini bukan ditujukan untuk kelas consumer, namun lebih kepada pengguna profesional. Memiliki kemampuan terbilang super, camcorder HD ini juga memiliki harga yang tak kalah 'super'.

?
ilustrasi

Kedua Camcorder HD tersebut bernama XF 300 dan XF 305. Kenapa disebut super? Sebelum menyelami sisi teknisnya, untuk diketahui harga XF 300 adalah Rp 79,6 juta dan XF 305 adalah Rp 90,8 juta.

Nah, yang perlu ditegaskan adalah kedua barang baru Canon ini merupakan roll-out camcorder professional pertama yang bisa merekam langsung ke kartu compact flash (CF).

Keduanya hadir dengan kompatibilitas kontrol Non-Linear Editing (NLE) yang memanfaatkan MPEG-2 (4:2:2) dan 50 Mbps HD Codec. Dengan ini kualitas hasil gambar camcorder ini bakal tampak sangat halus.

Menjembatani Kebutuhan PH dan TV

Yase Defrisa selaku Marketing Executive PT.Datascript selaku distributor tunggal Canon menjelaskan bahwa produk ini bakal menjembatani kebutuhan news gathering sebuah divisi pemberitaan televisi, serta kalangan production house (PH).

"Kami lebih menyasar kalangan news gathering (kantor berita televisi-red) untuk menggunakan XF 300. Dengan media rekam CF, kinerja mereka bisa lebih efektif," paparnya di resto Baruna Sunset Jakarta.

Untuk kalangan production house atau pengguna kamera bagi kebutuhan studio, Yase menjelaskan bahwa versi XF 305 lebih cocok digunakan.

Pasalnya, Canon MPEG-2 Codec dalam XF 305 menghasilkan video digital berkualitas tinggi dengan bit rate hingga 50 Mbps. Canon XF 305 memiliki fitur Terminal Output Genlock, Time Code dan HD/SD-SDI terminal yang berfungsi untuk pembuatan video multi-kamera dan film 3D.

Jadi untuk tipe ini, kalangan pembuat dokumenter atau production house bakal lebih cocok memilikinya karena output yang lebih lengkap.

Kinerja Canon camcorder profesional XF 300 dan 305 lebih maksimal karena dilengkapi dengan Dual Slot Kartu Swappable dan UDMA CF Card yang memudahkan transfer file ke komputer.

Untuk mendukung pengadopsian dari Canon XF Codec, Canon bekerja sama dengan pengembang software komputer ternama seperti, Adobe, Apple, Avid dan Grass Valley. Hal ini untuk memastikan kekompakan antara camcorder dengan program perangkat lunak yang sering digunakan dalam produksi video dan industri penyiaran.

Lensa Super Stabil

Saat diamati, lensa pada Canon XF 305 atau XF 300 menggunakan HD Video Lens 18x lensa L-series dengan zoom 35 mm setara kisaran 29.3-527.4 mm. Ditambah lagi, modus manual fokus yang pengaturannya dapat diatur dengan mudah oleh pengguna.

Canon menggunakan HI-UD (High-index, Ultra Low Dispersion), dan Aspherical Lens yang berfungsi untuk meminimalisir noise sehingga memberikan warna yang tajam serta ukuran yang kompak.

Benar saja, saat dicoba untuk mengambil gambar dengan kondisi pencahayaan minim dalam restoran Baruna Sunset, display XF 300 tak menunjukan noise tajam.

Selain itu, lensanya juga terintegrasi dengan sistem SuperRange tebaru berupa Optical Image Stabilizer (OIS) dengan fitur Dynamic dan Powered Mode. Alhasil, hal ini dapat meningkatkan kinerja sensor dalam menghasilkan fokus yang lebih cepat.

LCD Bebas Diputar

Canon XF 300 dan XF 305 memungkinkan pengguna mengambil video gambar secara mantap tanpa harus menahan rasa lelah pada lengan. Pasalnya, monitor LCD 4 inch beresolusi 1,23 megapixelnya bisa berputar dan dapat diposisikan ke mana saja, baik ke sisi kanan atau kiri tubuh camcorder agar mempermudah melihat video yang diambil bahkan pada posisi pengambilan video yang paling sulit sekalipun.

Monitor LCD kedua camcorder anyar ini menyediakan tampilan Built-in Waveform Memory dan Vectorscope untuk membantu mencapai tingkat eksposur dan warna yang akurat saat pengambilan video.

Tidak hanya itu, LCD juga dapat menunjukkan monitor fokus dan memperbesar gambar, memungkinkan pengguna untuk mengonfirmasikan objek dalam format HD. Lantas bagaimana dengan dengan viewfindernya?

Dilengkapi elektronik viewfinder 1,55 megapixel, kamera video profesional ini memberikan resolusi tertinggi di kelasnya dengan cakupan layar 100 persen pada tampilannya.

Kedua produk ini memiliki fitur microphone built-in serta dual XLR input yang sanggup menangkap sumber audio eksternal. Jadi, suara yang dihasilkan akan terdengar jelas dan tajam. Canon XF 305 dan XF 300 mendukung Audio PCM 16-bit pada 48 kHz dengan tingkat penyesuaian otomatis dan manual audio.

No comments:

Post a Comment