Tuesday, August 31, 2010

Kamus Oxford Edisi Online Lebih Digemari

Perkembangan teknologi internet yang begitu cepat membuat buku kamus besar bahasa Inggris Oxford (OED) tergusur. "Karena OED edisi online lebih murah dan disukai pelanggan," jelas Direktur Eksekutif Oxford University Press Nigel Portwood di London, Inggris, Ahad (29/8).

wordpress
Portwood mengatakan, kamus OED versi digital meraup keuntungan dan pembeli yang lebih banyak dibandingkan kamus OED versi buku. Dijelaskannya, jumlah pelanggan digital diperkirakan mencapai dua juta orang dengan tarif layanan US$ 295 atau setara Rp 2,7 juta per tahun. s

"Sedangkan pembeli buku kamus OED yang kini mencapai cetakan volume ke 20 edisi 1989 baru terjual 30 ribu kopi dengan harga US$ 1,165 atau sekitar Rp 10,5 juta per buku," tambah Portwood. 'Edisi online lebih murah dan disukai pelanggan, sehingga pencetakan kamus saat ini kami hentikan."

No comments:

Post a Comment