Pengguna online di Turki dan Rusia berada pada resiko terbesar dari serangan online, menurut laporan terbaru yang diberikan oleh perusahaan keamanan AVG.
AVG mengatakan bahwa salah satu dari 10 pengguna online di Turki telah terkena upaya serangan pada tahun ini. Sementara itu, di Rusia, satu dari 14 pengguna online telah diserang.
Peringkat ketiga negara yang mempunyai tingkat serangan online tertinggi adalah Armenia. Salah satu dari 24 pengguna online di Armenia telah diserang. Diikuti oleh Azerbaijan dan Bangladesh sebagai negara dengan serangan tertinggi yang keempat dan kelima.
Di antara negara-negara paling aman untuk surfing online adalah Jepang, dengan tingkat serangan hanya pada salah satu dalam setiap 404 pengguna online. Taiwan, Argentina dan Perancis juga tercatat dengan tingkat serangan online yang rendah.
Kepala penelitian AVG, Roger Thompson, mengatakan bahwa sementara laporan menunjukkan secara umum penduduk setempat berisiko dalam mengunjungi situs dengan bahasa asli negara mereka, pengguna online yang sedang bepergian di negara-negara dengan risiko tinggi tersebut harus ekstra berhati-hati.
"Jika Anda akan online di salah satu negara di cafe internet atau tempat di mana Anda tidak tahu apakah jaringan online Anda sedang disadap, Anda harus berhati-hati," katanya.
Secara umum, Thompson menyarankan agar pengguna melindungi diri mereka sendiri dengan menggunakan teknik aman seperti menjaga ID yang berbeda dan informasi password untuk setiap situs.
AVG mengatakan bahwa salah satu dari 10 pengguna online di Turki telah terkena upaya serangan pada tahun ini. Sementara itu, di Rusia, satu dari 14 pengguna online telah diserang.
Peringkat ketiga negara yang mempunyai tingkat serangan online tertinggi adalah Armenia. Salah satu dari 24 pengguna online di Armenia telah diserang. Diikuti oleh Azerbaijan dan Bangladesh sebagai negara dengan serangan tertinggi yang keempat dan kelima.
Di antara negara-negara paling aman untuk surfing online adalah Jepang, dengan tingkat serangan hanya pada salah satu dalam setiap 404 pengguna online. Taiwan, Argentina dan Perancis juga tercatat dengan tingkat serangan online yang rendah.
Kepala penelitian AVG, Roger Thompson, mengatakan bahwa sementara laporan menunjukkan secara umum penduduk setempat berisiko dalam mengunjungi situs dengan bahasa asli negara mereka, pengguna online yang sedang bepergian di negara-negara dengan risiko tinggi tersebut harus ekstra berhati-hati.
"Jika Anda akan online di salah satu negara di cafe internet atau tempat di mana Anda tidak tahu apakah jaringan online Anda sedang disadap, Anda harus berhati-hati," katanya.
Secara umum, Thompson menyarankan agar pengguna melindungi diri mereka sendiri dengan menggunakan teknik aman seperti menjaga ID yang berbeda dan informasi password untuk setiap situs.
No comments:
Post a Comment