Monday, August 23, 2010

Info terbaru dari Oracle

Setelah OpenSolaris resmi bubar, karena tak mendapatkan dukungan dari Oracle, apakah berikutnya nasib OpenOffice akan sama?


Cukup banyak yang dilakukan Oracle setelah mengakuisisi Sun Microsystems. Selain menuntut Google gara-gara Android-nya, Oracle juga menghentikan dukungan pada OpenSolaris.

Bagaimana dengan OpenOffice? Seperti dikutip dari PCWorld, Selasa (24/8/2010), peringatan untuk 'menunda' implementasi OpenOffice telah disampaikan analis dari Software Improvement Group.

Kekhawatiran utamanya adalah: Oracle akan menghentikan dukungan pada proyek OpenOffice.org. Diduga, perusahaan itu akan lebih senang mendukung versi berbayar StarOffice.

Pengguna OpenOffice di dunia saat ini diperkirakan mencapai 10 persen dari total pengguna software perkantoran sejenis. Boleh dikatakan, semua distribusi Linux utama akan menyertakan OpenOffice dalam paket instalasinya.

Jika Oracle memang tak akan mendukung OpenOffice lagi, komunitas Open Source diharapkan bisa 'memanggul cangkul' dan meneruskan pengembangannya.

Saat ini diperkirakan ada 450.000 pengembang yang pernah ikut menyumbangkan kemampuan mereka untuk membuat OpenOffice.

Di sisi lain, Oracle belum mengumumkan apa-apa seputar OpenOffice. Bahkan, pada OpenOffice versi terbaru (3.2.1) logo Oracle sudah ditempelkan di layar pembukanya.

No comments:

Post a Comment