Linux Foundation memulai program

Linux Foundation telah merilis tool baru yang dirancang untuk menjamin bahwa perusahaan tidak akan melanggar aturan open source.

Program "Open Compliance" diumumkan di Linuxcon, dan termasuk tool bagi administrator untuk memeriksa kode status open source, serta belajar informasi dan kurikulum pelatihan.

"Misi kami adalah untuk memungkinkan pengembangan perangkat lunak bebas dan open source, jadi kami membuat program ini untuk memberikan informasi perusahaan, peralatan dan proses yang mereka butuhkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari investasi mereka, sambil mempertahankannya sesuai dengan pengaturan lisensi perangkat lunak." ujar Jim Zemlin, direktur eksekutif Linux Foundation.

Linux Foundation telah mendaftar pada Adobe, AMD, ARM, Cisco, Google, HP, IBM, Intel, Motorola, NEC, Nokia, Novell, Samsung, Perangkat Lunak Freedom Law Center, Sony Electronics dan lebih dari 20 perusahaan dan organisasi lainnya.

"Partisipasi dalam program ini, bersama dengan nasihat hukum yang diperlukan dan pelatihan, harus memungkinkan setiap organisasi untuk memenuhi tanggung jawab lisensi open source sepenuhnya dengan biaya yang cukup rendah."