Wednesday, August 4, 2010

E-Reader Akan Di Siapkan SQ

Singapore Airlines (SQ) akan menerapkan kebijakan bebas kertas (paperless) dalam setiap penerbangannya. Sebagai gantinya, maskapai ini akan menawarkan koran dan buku elektronik untuk bahan bacaan di pesawat.

Sebelum sampai pada tahapan e-Newspapers dan e-Books, sebagai langkah pertama, SQ akan menawarkan format elektronik dari tiga majalahnya terlebih dulu, yakni SilverKris, KrisShop dan KrisWorld. Ini bagian dari percobaan hasil kerja sama SQ dengan SmarttPapers Aviation.



wordpress.com
Dalam keterangan SQ, Rabu (4/8/2010), dijelaskan bahwa aplikasi SmarttPapers itu menggunakan teknologi kompresi file yang telah dipatenkan untuk mengkompres dan mengubah isi majalah dan surat kabar dalam format digital untuk diintegrasikan ke dalam sistem hiburan dalam penerbangan.

Langkah ini ditempuh untuk mengurangi jumlah kertas yang digunakan dalam penerbangan, guna mengurangi berat dan menghemat bahan bakar.

SQ berharap dapat memperluas inisiatif ini untuk publikasi-publikasi lainnya di kemudian hari, termasuk kartu menu food and beverages serta lebih dari 100 majalah internasional dan lokal yang saat ini dibawa di seluruh sistem.

Rencana ini juga untuk memperkenalkan e-newspapers dan e-books di dalam penerbangan dengan menggunakan teknologi yang sama.

"E-books dan e-magazines telah meraih popularitas dan kami ingin menawarkan hal tersebut kepada pelanggan kami," ujar Yap Kim Wah, Senior Vice President Product & Services Singapore Airlines.

Winston Wei, Presiden Direktur SmarttPapers Aviation Pte Ltd menambahkan, dengan format bacaan digital yang ditawarkan, pelanggan SQ bisa menikmati berbagai publikasi yang tersedia dengan resolusi tinggi dari kursi mereka.

"Fitur ini akan dilengkapi dengan pencarian kata kunci, pilihan ukuran font dan berbagai tingkat zoom untuk membantu membaca," ujarnya.

SQ mengklaim akan menjadi maskapai pertama di dunia yang memiliki armada pesawat dengan fitur paperless yang dilengkapi dengan sistem hiburan eX2 terbaru dari Panasonic.

Uji coba ini dimulai untuk dua pesawat Boeing 777-300ERs terhitung mulai 31 Juli lalu, dan akan diikuti oleh dua Airbus A380. Baik A380, B777-300ER, serta Airbus A330-300 dan A340-500, juga akan memiliki fitur yang sama pada armadanya.

No comments:

Post a Comment