Monday, August 2, 2010

BCA Jadi Korban

"????Bahaya sekali!!! ada web palsu klikbca.com untuk mobile https://m.klikbca.com/ Hati2 apabila tmn2 terima link sperti ini jgn tertipu.Jgn coba memasukan no.pin anda, ini website palsu ( phising web ) jika anda masukan username n pin anda bkn tdk mgkn dana anda akan berpindah tgn/hilang,perhatikan dgn jelas di link tsb \"https://\" bkn http:// pd umumnya,web site ini bertujuan mencuri pin n username anda !!!"

Apakah Anda sempat menerima pesan di atas? Jika iya, sebaiknya jangan lantas percaya. Sebab pesan yang sempat wara-wiri di mailing list, BlackBerry Messenger dan forum online itu tak lain adalah hoax alias informasi palsu yang tak jelas asal usulnya.


photobucket.com
Padahal yang sebenarnya terjadi adalah Bank Central Asia (BCA) memang baru saja merilis situsnya untuk versi mobile yang beralamat di https://m.klikbca.com. Hanya saja sepertinya ada orang iseng yang menganggap situs tersebut sebagai situs palsu.

Jika diteliti lebih lanjut, pesan hoax tersebut sejatinya mudah sekali untuk dicek kebenarannya. Pertama, adalah ketika alamat situs mobile BCA ini dikatakan 'aneh' lantaran menggunakan alamat url 'https' dan bukan 'http' seperti situs-situs pada umumnya.

Nah, di sinilah yang mungkin masih jarang diketahui orang. Sebab, alamat situs memakai url 'https' itu justru menandakan jika situs tersebut 'secure' alias aman.

Model url ini biasanya dipakai oleh situs-situs yang sangat memperhatikan sistem keamanan mereka, seperti situs banking dan situs sensitif lainnya. Justru kalau ada situs internet banking yang memakai url 'http' itu patut diwaspadai kebenarannya.

Pasalnya, situs banking itu -- untuk menandakan jika dia secure -- harusnya memang pakai url 'https'. Tanda lainnya adalah ada icon gembok kuning atau putih di url atau di bagian bawah kanan halaman, serta ada semacam stempel 'Cybertrust Secure'.

No comments:

Post a Comment