Virus Ponsel Belum Menunjukan "Taringnya"

Meski pasar ponsel sudah sangat berkembang, namun bukan berarti ancaman virus yang bermain di ranah alat komunikasi ini turut tumbuh bak cendawan di musim hujan. Ancamannya masih terbilang sedikit.

Setidaknya itulah penilaian perusahaan keamanan internet dan komputer Symantec memandang perkembangan program jahat yang menghantui ranah telepon genggam.

Tak ayal, walau beberapa penyedia jasa antivirus sudah menelurkan program keamanan khusus untuk ponsel, namun tidak demikian halnya dengan Symantec. Mereka belum tertarik menciptakan anti virus buat ponsel.

ictfiles.com

"Virus di ponsel itu jumlahnya masih sedikit, dan tidak membahayakan. Jadi kami pikir antivirus di ponsel itu belum perlu," ujar Effendy Ibrahim, Consumer Business Lead for Asia Symantec di restoran Rebung, Kuala Lumpur, Rabu (4/8/2010) malam.

Selain itu, lanjut Effendy, virus yang beredar di perangkat genggam tidak sama dengan yang biasa menginfeksi komputer. Salah satunya adalah soal misi si pembuat virus itu sendiri, yang terkadang tidak jelas tujuannya.

"Berbeda dengan virus komputer yang biasanya digunakan untuk mencuri data, virus di ponsel itu tidak memiliki tujuan pasti," jelasnya.

Virus di ponsel memang belum banyak beredar. Virus jenis ini pun kebanyakan hanya ditemukan di beberapa ponsel berbasis Symbian dan Windows Mobile.

Pun demikian, hal itu tidak menyurutkan hasrat salah satu penyedia aplikasi antivirus untuk membuat program khusus untuk ponsel. Sebut saja Kaspersky, pembesut antivirus asal Rusia yang telah merilis antivirus untuk ponsel.