Sunday, August 8, 2010

Ditekan Arab Saudi, Blackberry "Melunak"

blackberry-rim

Sikap perusahaan produsen smartphone BlackBerry Research in Motion (RIM) akhirnya melunak dan bersedia membuka kode akses ratusan ribu pelanggan. Aturan tersebut diberlakukan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi demi alasan keamanan. Demikian dikatakan juru bicara perusahaan RIM di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (8/8).

Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak juga sepakat memberikan kelonggaran bagi perusahaan smartphone asal Kanada itu, untuk tetap menjalankan layanan pesan instan BlackBerry atau BlackBerry Messenger sementara waktu. Namun, pemerintah Arab Saudi kembali mengingatkan jika layanan BBM tidak bisa diakses, maka BlackBerry terancam dilarang beroperasi di negara mayoritas muslim tersebut karena masalah keamanan.

Sementara layanan Blackberry di berbagai negara seperti Uni Emirat Arab, Libanon, Aljazair, India serta Indonesia juga gencar menuntut hal yang sama. 

Sebelumnya, RIM menyatakan tidak akan merubah BlckBerry dan mengikuti peraturan komunikasi beberapa negara setempat karena khawatir perubahan tersebut mengganggu layanan pelanggan.

No comments:

Post a Comment