Thursday, June 24, 2010

Spammer tertinggi berasal dari Hungaria selama Piala dunia



Piala Dunia terus memainkan peran utama dalam beban spam global, menurut Symantec. Perusahaan itu mengatakan dalam laporan bulanan MessageLabs Intelligence bahwa sepanjang bulan turnamen piala dunia sudah populer tidak hanya untuk mendorong spam yang berhubungan dengan acara tersebut, tetapi juga untuk mendapatkan pesan spam yang tidak berhubungan.

Peneliti selama berminggu-minggu telah memperingatkan bahwa acara ini akan menjadi daya tarik populer untuk penipuan dan serangan malware sebagai tindakan kriminal di dunia maya untuk mencari uang selama turnamen.
Menurut Symantec, Piala Dunia tidak hanya populer untuk penipuan, tetapi juga berguna untuk menggoda pengguna untuk membuka spam lainnya.

"Sementara spammer sering terus mengirimkan kembali pesan spam yang sama, mereka termasuk tajuk berita terbaru baik dalam judul atau di suatu tempat di dalam pesan untuk merebut perhatian si penerima dan meningkatkan kemungkinan pesan yang sedang dibuka," ujar Symantec dalam laporannya.

 Selain itu, teks Piala Dunia telah digunakan oleh spammer untuk menghindari penyaringan spam. Dengan menempatkan baris teks yang terkait dengan turnamen di dalam pesan untuk membingungkan penyaringan yang memeriksa isi pesan.

Perusahaan juga menemukan bahwa keseluruhan tingkat spam menurun sebesar 0,9 persen dibanding bulan Mei lalu. Hungaria dilaporkan sebagai negara asal spammer yang tertinggi, dengan 94 persen dari semua e-mail datang dari spam. Inggris melaporkan 88 persen dari email sebagai spam.

No comments:

Post a Comment