Google menyediakan tools untuk software developer kit (SDK) berupa App Inventor for Android agar memudahkan para pengembang software menciptakan aplikasi untuk perangkat berbasis sistem operasi Android.
Dikutip dari Telegraph, Rabu (14/7/2010), tools SDK ini telah diuji coba secara luas oleh kelompok developer 'amatir' yang tidak begitu ahli dalam hal komputer, termasuk anak-anak sekolah dan mahasiswa.
Google menyebutkan, tujuan diluncurkannya tools SDK ini adalah kemudahan yang memungkinkan siapa saja membuat aplikasi untuk ponsel mereka. Google menyadari, hal itu hanya mungkin terjadi dengan adanya platform 'terbuka'.
"Tujuannya adalah memungkinkan setiap orang di dunia mobile ini bisa menjadi pencipta, tak sekedar menjadi konsumen," kata ahli komputer dari Massachusetts Institute of Technology Harold Abelson yang telah mencoba tools SDK ini.
Abelson menambahkan, dirinya sangat yakin, proyek semacam ini akan mendukung pertumbuhan yang pesat dalam bidang aplikasi mobile.
Pengguna yang ingin mendaftar program Google App Inventor for Android terlebih dahulu harus punya akun email Gmail dan ponsel berbasis Android. Pasalnya, tools ini berbasis web sehingga pengguna diharuskan menghubungkan ponsel mereka ke komputer menggunakan kabel USB.
Sejauh ini sudah lebih dari 100 ribu aplikasi terbuka yang dikembangkan untuk platform Google Android. Di Indonesia, peminat Android juga semakin banyak. Salah satunya tergabung dalam milis komunitas id-Android.
Dikutip dari Telegraph, Rabu (14/7/2010), tools SDK ini telah diuji coba secara luas oleh kelompok developer 'amatir' yang tidak begitu ahli dalam hal komputer, termasuk anak-anak sekolah dan mahasiswa.
Google menyebutkan, tujuan diluncurkannya tools SDK ini adalah kemudahan yang memungkinkan siapa saja membuat aplikasi untuk ponsel mereka. Google menyadari, hal itu hanya mungkin terjadi dengan adanya platform 'terbuka'.
"Tujuannya adalah memungkinkan setiap orang di dunia mobile ini bisa menjadi pencipta, tak sekedar menjadi konsumen," kata ahli komputer dari Massachusetts Institute of Technology Harold Abelson yang telah mencoba tools SDK ini.
Abelson menambahkan, dirinya sangat yakin, proyek semacam ini akan mendukung pertumbuhan yang pesat dalam bidang aplikasi mobile.
Pengguna yang ingin mendaftar program Google App Inventor for Android terlebih dahulu harus punya akun email Gmail dan ponsel berbasis Android. Pasalnya, tools ini berbasis web sehingga pengguna diharuskan menghubungkan ponsel mereka ke komputer menggunakan kabel USB.
Sejauh ini sudah lebih dari 100 ribu aplikasi terbuka yang dikembangkan untuk platform Google Android. Di Indonesia, peminat Android juga semakin banyak. Salah satunya tergabung dalam milis komunitas id-Android.
No comments:
Post a Comment