Nokia telah memulai pencarian untuk seorang kepala eksekutif yang baru setelah munculnya persaingan yang ketat dengan Android dan Apple iPhone, menurut laporan The Wall Street Journal.
Perusahaan berpendapat bahwa CEO saat ini, Olli-Pekka Kallasvuo sedang "berjuang", dan telah gagal untuk "menemukan daya tarik bagi perusahaan dalam pasar smartphone high-end", menurut laporan tersebut.
"Mereka serius dalam membuat perubahan,''kata surat kabar tersebut, dan menambahkan bahwa anggota dewan Nokia harus "membuat keputusan pada akhir bulan nanti".
Nick Jones, wakil presiden dan analis terkemuka di Gartner, berspekulasi pada laporan tersebut, mengatakan bahwa jika itu terbukti menjadi kenyataan, maka Nokia membuat sebuah langkah yang bijaksana. Namun, ia menambahkan bahwa perusahaan akan berjuang keras dalam mencari pengganti kepala eksekutif tersebut.
"Perasaan saya adalah bahwa Kallasvuo telah kehilangan kepercayaan dari para investor, dan perubahan akan menjadi hal terbaik bagi Nokia. Masalahnya yang dihadapi Nokia adalah menemukan "Steve Jobs" Eropa untuk menggantikannya," kata Jones.
Bisnis smartphone Nokia telah menurun baru-baru ini dan, sementara Motorola Droid X terjual hampir seketika di Amerika Serikat, sebagai contoh, perusahaan Finlandia ini tidak melihat keberhasilan yang sama.
Sebuah posting blog di situs Nokia pada awal bulan ini menanyakan kepada pemakai apakah mereka berencana untuk tetap menggunakan ponsel mereka, atau menggantinya dengan yang lain. Hasilnya sebanyak 61 persen dari mereka yang menanggapi sudah menggunakan, atau berencana untuk menggunakan ponsel Android.
Nokia diharapkan untuk merilis hasil keuangan pada akhir minggu ini.
No comments:
Post a Comment