Apple kurang gencar di pasar China. Tapi itu membuat produsen komputer Lenovo girang. Menurut Liu Chuanzhi, bos Lenovo, Apple telah membuang kesempatan untuk bersaing di pasar terbesar Asia.
"Kami sangat beruntung, Steve Jobs tipikal orang pemarah yang tidak peduli dengan China. Kalau Apple mempunyai minat yang sama seperti kami pada konsumen China, maka kami dalam masalah," ujarnya.
Komentar Liu bersamaan dengan 'sembuhnya' Lenovo dari krisis keuangan. Perusahaan ini memliki sekitar 30% saham pasar dalam negeri yang pertumbuhannya paling cepat secara global.
"Kami sangat beruntung, Steve Jobs tipikal orang pemarah yang tidak peduli dengan China. Kalau Apple mempunyai minat yang sama seperti kami pada konsumen China, maka kami dalam masalah," ujarnya.
Komentar Liu bersamaan dengan 'sembuhnya' Lenovo dari krisis keuangan. Perusahaan ini memliki sekitar 30% saham pasar dalam negeri yang pertumbuhannya paling cepat secara global.
thevarguy.com
Seperti dikutip dari Financial Times, Rabu (7/7/2010), pihak Apple menolak untuk mengomentari pernyataan dari Liu. Pihak Apple hanya mengatakan rencananya untuk membuka toko baru dan menambah 25 outlet ritel lainnya di Shanghai akhir tahun depan.
"Steve Jobs adalah orang yang jenius. Dia pengecualian untuk teori saya," puji Liu kala itu. "Teorinya adalah, seorang manajer harusnya mengumpulkan 'mutiara' satu per satu. Tapi Jobs lain, ia adalah mutiara besar," tambahnya.
Sama seperti Apple, Lenovo selain memasarkan produk komputer juga tengah mempromosikan produk LePhone yang fungsinya hampir serupa dengan iPhone. Peranti ini dinilai Liu lebih cocok dengan karakter pengguna di China.
"Ini sangat praktis. iPhone memiliki lebih dari 100.000 penyedia konten dan kami tidak memiliki lebih dari 1.000," kata dia. "Tapi pelanggan China tetap merasa nyaman dengan aplikasi kami," Liu menandaskan.
No comments:
Post a Comment