Jutaan umat muslim di dunia mengacam akan menonaktifkan Facebook, karena dinilai telah melakukan tindakan mengecewakan dengan memblokir sejumlah akun grup berbau Islam. Mereka mengganggap Facebook tidak bersikap adil, padahal di lain pihak akun-akun yang melecehkan Islam, seperti pada grup yang membuat kontes menggambar Nabi Muhammad beberapa bulan lalu malah 'dibebaskan' Facebook.
Sejumlah akun grup yang diblokir seperti Rassoul.Allaah, Logo.Ramadan, I Love Mohammad dan Quran Lovers. Pemblokiran tersebut lantas membuat jutaan fans akun tersebut kecewa dan mengirimkan komentar pedas serta surat protes kepada pihak Facebook.
Seperti dikutip Foxnews, Senin (19/7), dalam surat protes yang ditujukan untuk Mark Zuckerberg, pendiri Facebook,? tertulis, “ Meskipun Anda mampu menjalankan kemampuan komunikasi terbaik, tapi Anda telah menebar kebencian antara Anda dan umat muslim di seluruh dunia”
Sekitar 2,5 juta umat muslim di dunia mengancam akan menutup akun untuk selamanya, jika Facebook tidak mengaktifkan akun grup hingga 21 Juli 2010.
Sementara pihak Facebook mengakui telah memblokir akun grup tertentu, namun mereka juga menyangkal telah memblokir tanpa alasan tepat. Menurut keterangannya, grup-grup tersebut ditutup karena dinilai melanggar kebijakan Facebook dengan menyebarkan spam kepada pengguna Facebook.
Seperti dikutip Foxnews, Senin (19/7), dalam surat protes yang ditujukan untuk Mark Zuckerberg, pendiri Facebook,? tertulis, “ Meskipun Anda mampu menjalankan kemampuan komunikasi terbaik, tapi Anda telah menebar kebencian antara Anda dan umat muslim di seluruh dunia”
Sekitar 2,5 juta umat muslim di dunia mengancam akan menutup akun untuk selamanya, jika Facebook tidak mengaktifkan akun grup hingga 21 Juli 2010.
Sementara pihak Facebook mengakui telah memblokir akun grup tertentu, namun mereka juga menyangkal telah memblokir tanpa alasan tepat. Menurut keterangannya, grup-grup tersebut ditutup karena dinilai melanggar kebijakan Facebook dengan menyebarkan spam kepada pengguna Facebook.
No comments:
Post a Comment