Tuesday, August 10, 2010

Peminat Modem 3G Masih Besar

Tingginya penetrasi internet lewat smartphone tak membuat pasar modem broadband tergerus. Justru sebaliknya, kedua perangkat akses ini saling melengkapi. Tercatat masih ada ratusan ribu modem 3G yang digelontorkan ke pasar.


Modem broadband (rou/inet)
 
"Modem broadband tetap diminati pelanggan karena lebih stabil untuk mengakses internet. Ini sebabnya kami masih optimistis saat menggandeng Wellcomm Shop menawarkan paket modem dengan harga khusus dalam rangka hari Kemerdekaan," kata GM Sales XL Handono Warih, Rabu (11/8/2010).

Paket modem yang dipasarkan bersama Wellcomm Shop adalah modem Huawei E1550. Produk yang dibanderol Rp 499 ribu ini menghadirkan kemasan khusus yang dinamai seri Jelajahi Indonesiaku.

"Untuk tahap awal perangkat ini hanya disediakan 5.000 unit. Namun hingga akhir tahun, kami justru optimistis bisa menjual 20 ribu unit," kata Warih.

Dalam aksi pemasaran modemnya, Wellcomm tengah mencoba sesuatu yang unik terkait hari kemerdekaan Indonesia dengan mengkombinasikan angka-angka berbau 17 Agustus 1945.

"Pengunjung yang datang ke Grand Indonesia pukul 17.08 sampai 19.45 WIB dapat membeli modem ini seharga Rp 194.500. Persediaan modem ini terbatas, hanya 178 unit," ujar Andre Djohan, Vice President Marketing PT Wellcomm Ritelindo Pratama.

Tingginya permintaan modem 3G juga diyakini oleh Rahmad Widjaja Sakti, Direktur Produk dan Marketing MLW Telecom. Modem broadband SpeedUp yang dipasarkannya bersama Telkomsel diyakini bakal laku terjual 30 ribu unit hingga September tahun ini.

Di lain kesempatan, GM Marketing and Channel Development Indosat Mega Media (IM2) Halomoan Rambe mengungkapkan, pasar akses internet melalui modem masih terbilang tinggi khususnya bagi kalangan pelajar dan eksekutif muda.

"Di IM2 kendalanya adalah pengembangan infrastruktur sehingga target pelanggan kita buat konservatif sebesar 700 ribu pelanggan dari sebelumnya 1 juta pelanggan," ujarnya.

Untuk mencapai target, IM2 mengenalkan paket Broom Merdeka. Paket yang dikeluarkan untuk menyambut hari kemerdekaan ini merupakan akses layanan internet unlimited dengan biaya langganan Rp 50 ribu per bulan.

"Tahap awal kami mengeluarkan 45 ribu staterpack broom paket merdeka, jumlah ini sesuai dengan angka tahun kemerdekaan Indonesia namun akan disesuaikan melihat tanggapan masyarakat nanti,” katanya.

Stater pack broom paket merdeka ditawarkan  75 ribu rupiah. Harga ini termasuk kartu perdana dan voucher isi ulang 50 ribu rupiah. Pengguna cukup melakukan isi ulang senilai 50 ribu rupiah maka mereka bisa bebas mengakses tanpa batasan quota. Kecepatan akses download up to 256 Kbps.

"Kecepatan akses ini akan disesuaikan menjadi 64 kbps apabila volume pemakaian melebihi 150 MB," tukas Halomoan.

IM2 mengklaim telah melayani akses broadband 3G mulai dari Aceh hingga Makasar dengan infrastruktur 3G mencapai 2.637 BTS secara nasional. Sedangkan di Jabodetabek jumlahnya 1.560 BTS.

No comments:

Post a Comment