Monday, May 10, 2010

Fenomena Rumah Software Mobile

Dimulai dari beberapa tahun yang lalu Apple meluncurkan Apple Store yang menjual aplikasi iPhone, iPod dan iTunes yang di jalankan pada operating system Apple. Hal ini mendapat Sambutan yang luar biasa dari pengguna setia dari Iphone, iPod dan iTunes. Begitu juga dengan Andorid, LG Mobile mereka mengeluarkan Android Market, dan LG Application Store. Dengan dikeluarkan took / store yang menjual aplikasi dari Open Source ini maka terciptalah suatu loyalitas pengguna dari aplikasi tersebut terhadap produk itu.
Disamping ada sisi negative dari pengguna bahwa mereka mengeluarkan uang tidak sedikit untuk mendapatkan aplikasi yang di inginkan pengguna. Dengan di keluarkan tempat menjual aplikasi bagi setiap Open Source menimbulkan suatu efek berkembang biak aplikasi baru. Programer di tuntut untuk mengeluarkan aplikasi yang sangat dinikmati dan trend di antara pengguna.
Tapi bagi Perusahaan Open Source, ini merupakan suatu ladang uang dan mereka dapat mendapatkan aplikasi store ini untuk mengeluarkan produk baru. Data analisis perusahaan mengetahui kebiasaan dari penggunanya, serta seberapa loyalkah penguna aplikasi ini terhadap Open Source ini.
Lain halnya di Indonesia, keberadaan aplikasi store kurang mendapatkan tanggapan yang baik. Umumnya pengguna Indonesia mencari alternative lain seperti mencopy dari yang lain atau mencari bajakannya terhadap aplikasi yang diinginkannya.
Dengan pesatnya kemajuan teknologi dan semakin banyaknya kepedulian serta komunitas dari Open Source ini membuat pengguna mendapatkan akses lebih dari suatu aplikasi tanpa membeli tapi mendapatkannya secara gratis.
Semoga dengan munculnya aplikasi store yang baru membuat suatu solusi win win terhadap pengguna dan produsen dari Open Source tersebut.

No comments:

Post a Comment